Sebuah Undangan Imigrasi

Sebuah Undangan Imigrasi

Rangkuman

Apakah Anda merindukan sebuah tempat yang lebih baik? Suatu tempat untuk beristirahat, penuh dengan keamanan, dan kebahagiaan? Kita merindukan sesuatu yang tidak dapat disediakan oleh dunia ini karena masing-masing kita diciptakan untuk mendapatkan Firdaus. Yesus sang Mesias telah pergi ke sana. Dia tahu jalannya, dan kenyataannya, Dia menyebut diri-Nya sendiri sebagai "jalan itu." Pamflet ini menjelaskan kebenaran-kebenaran penting tentang Yesus dan menolong kita untuk siap menjadi warga negara Surga.

Unduh

Abdul-Malek adalah seorang pria tua yang lelah. Setelah kehilangan istri dan anak-anaknya, dia kabur dari Irak untuk melarikan diri dari ISIS. Sekarang dia tinggal sendirian di Yordania sebagai seorang pengungsi.

Tapi ada secercah harapan. Dia memiliki seorang sepupu yang tinggal di Kanada yang menawarkan bantuan supaya dia bisa mendapatkan pekerjaan. Terpikat dengan hal itu, dia mengajukan permohonan visa dan mulai memimpikan kehidupan yang lebih mudah. Akhirnya, setelah beberapa tahun menunggu, dia diizinkan masuk ke Kanada. Abdul-Malek sangat girang!

Tapi kegembiraannya singkat. Setelah tiba di Kanada, dia menemukan bahwa kehidupan setelah imigrasi tidaklah mudah. Pekerjaannya membuatnya harus berdiri sepanjang hari. Tetangganya berisik. Transportasi umum tidak mudah dimengerti—begitu pula bahasa Inggris! 

Abdul-Malek selalu bermimpi pergi ke tempat yang lebih baik, tetapi begitu dia tiba, dia menemukan hatinya masih pilu. Dia mulai bertanya-tanya apakah kerinduan yang dia rasakan dapat dipenuhi dengan berada di satu tempat mana pun di bumi—atau apakah dia perlu menunggu sampai Firdaus itu sendiri!

Imigrasi ke Firdaus

Pernahkah Anda merasa seperti Abdul-Malek? Hasrat akan tempat yang lebih baik ini tertanam dalam hati manusia dan hanya dapat dipenuhi dengan memasuki Firdaus, rumah kita yang sejati. Dan itu adalah keinginan yang akan segera terpenuhi! Tanda-tanda Kiamat sedang terjadi di depan mata kita, dan dunia ini akan segera berakhir.

Selama berabad-abad, buku-buku agama Yahudi, Kristen, dan Muslim semuanya telah meramalkan kiamat—ambang klimaks itu ketika kita “bermigrasi” dari dunia ini ke dunia berikutnya. Ketiga agama ini menunjuk pada seorang sosok Mesias yang akan bertanggung jawab atas puncak dari peristiwa-peristiwa terakhir ini.

Menariknya, sosok Mesias dalam Kekristenan dan Islam itu tidak lain adalah Yesus Kristus, yang juga dikenal sebagai Isa al-Masih. Dia adalah Mesias ketika dia tinggal di Palestina, tetapi dia telah tinggal di Firdaus selama 2.000 tahun terakhir. Dia pada waktunya akan kembali pada Hari Penghakiman terakhir. 

Kembalinya Yesus Kristus disebutkan dengan jelas dalam Alkitab, tetapi umat Islam percaya bahwa dia akan datang kembali juga, karena ada tertulis dalam Al-Qur’an: “Sesungguhnya dia (Isa) itu benar-benar menjadi pertanda akan datangnya hari Kiamat. Oleh karena itu, janganlah sekali-kali kamu ragu tentang (kiamat) itu dan ikutilah (petunjuk)-Ku. Ini adalah jalan yang lurus” (Az-Zukhruf 43:61).

Seperti halnya seorang petugas imigrasi yang memberikan petunjuk penting tentang cara mendapatkan visa, Yesus Kristus mengajak kita untuk memperhatikan Tanda-Nya agar kita mengetahui Jalan Lurus menuju Firdaus. 

Seperti Apakah Firdaus Itu Menurut Yesus?

Injil mencatat bahwa Yesus Kristus berkata, “Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu. Dan apabila Aku telah pergi ke situ dan telah menyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempat-Ku, supaya di tempat di mana Aku berada, kamu pun berada” (Injil, Yohanes 14:2, 3). Yesus Kristus berkata bahwa Dia dapat membawa kita ke Firdaus! 

Dia juga mengungkapkan sekilas pemandangan indah tentang tempat itu. Ia mengatakan bahwa

  • Tidak akan ada lagi kematian, kesedihan, tangisan, atau kesakitan (Wahyu 21:4).

  • Kita akan memiliki rumah yang indah (Yohanes 14:2).

  • Baik pria maupun wanita akan memiliki martabat dan hak yang sama (Galatia 3:28).

  • Tempat Itu penuh dengan terang, kebenaran, dan kebahagiaan (Wahyu 21:21–25).

Sungguh, ini adalah tempat yang didambakan hati kita!  

Mengapa Yesus Kristus Akan Datang Untuk Kedua Kalinya

Tetapi Allah telah mengutus banyak nabi dan utusan suci. Mengapakah Yesus Kristus dipilih untuk datang kembali untuk kedua kalinya? Pertanyaan ini mudah dijawab dengan ilustrasi tentang proses imigrasi yang sama. Karena mendapatkan visa tidak mudah, banyak orang menyewa pengacara imigrasi, yang tahu jalannya. Jika kita memiliki pemandu, kita dapat mempercayainya untuk membantu kita.

Demikian pula, Yesus Kristus adalah satu-satunya yang muncul untuk kedua kalinya karena dia tahu jalan ke Firdaus dan dapat memimpin kita ke sana. Dia sendiri menyatakan, “Akulah jalan dan kebenaran dan hidup” (Injil, Yohanes 14:6).

Setiap nabi dan rasul yang diutus oleh Allah telah melakukan kesalahan dan harus mencari pengampunan. Tapi tidak dengan Yesus Kristus. Dia tidak berdosa selama dia hidup 33 tahun di bumi. Inilah sebabnya mengapa dia segera dibawa ke Firdaus. 

Kita harus belajar dari Yesus Kristus, satu-satunya yang tidak berdosa, bagaimana memenuhi persyaratan masuk ke Firdaus. Hanya dengan cara ini kita pasti bisa sepenuhnya mendapatkan akses ke sana. Syukurlah, kita bisa belajar dari bukunya, Alkitab. 

Mempersiapkan Kembalinya Yesus Kristus

Bukankah menyenangkan bahwa Anda dapat memastikan imigrasi Anda ke tempat yang lebih baik? Anda diundang untuk menjadi warga kerajaan Allah yang mulia di Firdaus! Yesus Kristus akan datang segera untuk membawa kita semua ke tempat yang indah itu.

Apakah mungkin Anda sementara mengikuti manusia-manusia yang mereka sendiri saja tidak tahu apa yang akan terjadi atas diri mereka pada Hari Penghakiman itu?  Dengan Yesus Kristus, Anda tidak perlu ragu. Mintalah Allah untuk memimpin Anda di Jalan Lurus Yesus Kristus. Anda dapat membuat satu permohonan seperti ini:

Ya Allah, hati saya merindukan tempat yang lebih baik. Tolong bebaskan saya dan orang-orang yang saya cintai dari kesulitan dunia ini. Saya percaya waktunya singkat. Tolong beri saya bimbingan sehingga saya dapat memasuki tempat indah yang telah Engkau siapkan untuk saya. Amin.

Jika Anda ingin mendapatkan salinan asli dari Injil, silakan hubungi kami melalui informasi di bagian belakang kertas ini.

Terjemahan Al-Qur’an Bahasa Indonesia dikutip dari quran.kemenag.go.idCopyright © 2023 by Sharing Hope Publications. Karya ini bisa dicetak dan dibagikan tanpa izin untuk tujuan non-komersial.
Ayat-ayat dikutip dari ALKITAB Terjemahan Baru (TB) © LAI 1974. Digunakan dengan izin. Hak cipta dilindungi undang-undang.

Daftarkan diri anda untuk mendapatkan buletin kami

Jadilah yang pertama mengetahui saat publikasi baru tersedia!

newsletter-cover